Include Require PHP

Include Require PHP

Perbedaan penggunaan fungsi PHP include() dan require(), itu ada dimana ya? Mungkin teman-teman yang baru mengenal PHP masih bertanya-tanya dimana letak perbedaan kedua fungsi PHP tersebut, karena memiliki fungsi yang sama. Lantas bagaimana dengan tambahan _once, seperti include_once() atau require_once(). Baik kita akan cari tahu sekarang.

Fungsi include() dan require() PHP memiliki kemampuan untuk menyertakan atau menyisipkan file yang berbeda ke dalam file PHP yang lain. Maksudnya file yang berada di tempat yang berbeda atau terpisah, misalnya di lokasi (direktori/folder) yang berbeda dapat ikut disertakan kedalamn proses yang nanti akan dijalankan. Teknik penyisipan file ini akan sangat membantu ketika menulis baris pemrograman, karena kita tidak akan menulis baris program yang sama secara berulang-ulang.

Teknik penulisannya sebagai berikut:

Katakanlah kita memiliki file index.php yang didalamnya akan kita sisipkan file halo.php

<?php include ('halo.php');?>

contoh diatas menggunakan teknik inlcude(), tidak jauh berbeda dengan fungsi require(), berikut contoh penggunaan require()

<?php require ('halo.php');?>

bagaimana dengan kalau file tersebut berada diluar folder, caranya dengan menambahkan titik dua kali "../namafile"

<?php include ('../halo.php');?>
<?php require ('../halo.php');?>

dan jika file yang akan kita sisipkan berada didalam folder penulisannya seperti berikut "namafolder/namafile.php";

include ('assets/halo.php');

Sekarang teman-teman buatlah file index.php kemudian halo.php

file index.php

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
	<title>Include & Require</title>
</head>
<body>

	<?php 
		// menggunakan include
		include ('halo.php');
	?>
	

</body>
</html>

file halo.php

<h1>Halo, tulisan ini  ada di file halo.php</h1>

hasilnya sebagai berikut:

include.jpg

include php

Dapat diperhatikan pada contoh diatas, disaat file index.php dijalankan secara otomatis file halo.php ikut ditampilkan. Karena kita menggunakan fungsi include(), lantas bagaimana jika kita menggunakan fungsi require(). Hasilnya akan sama saja, namun perbedaan yang paling terlihat adalah ketika file yang kita sisipkan itu tidak ada atau katakanlah pada saat kita sisipkan salah pemanggilan/ penulisan nama file misalnya filenya tertulis haloxx.php.

kita modifikasi file index, coba teman-teman ganti baris kode berikut:

include ('halo.php');

menjadi

include ('haloxx.php');

baris kode detailnya sebagai berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
	<title>Include & Require</title>
</head>
<body>

	<?php 
		// menggunakan include
		include ('assets/halo.php');
		echo "Tulisan ini berada dibawah fungsi include PHP";
	?>




</body>
</html>

Error pada fungsi include(), akan terlihat pada gambar berikut:

include-error.jpg

include-error

kemudian modifikasi kembali file index.php seperti berikut, kemudian jalankan:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
	<title>Include & Require</title>
</head>
<body>

	<?php 
		// menggunakan require
		require ('haloxx.php');
		echo "Tulisan ini berada dibawah fungsi require PHP";
	?>




</body>
</html>

error yang akan ditampilkan akan terlihat pada gambar berikut:

required-error.jpg

required-error

Bila kita amati jika kita menggunakan fungsi include pada saat ingin menyisipkan sebuah file, namun saat penulisan kita mengalami kesalah, maka file yang kita jalankan tetap akan menampilkan bagian atau baris kode selanjutnya, sedangkan jika kita menggunakan fungsi require, maka pada saat mengalami error baris kode berikutnya tidak akan ditampilkan atau berhenti.

Oke sampai disini cukup dapat dimengerti ya, ternyata aksi dari fungsi tersebut apakah program akan terus dijalankan atau tidak.

Kita lanjutkan dengan include_once, require_once

Contoh kasus seperti ini, bagaimana jika kita menuliskan baris include()lebih dari satu kali, lihat baris kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
	<title>Include & Require</title>
</head>
<body>

	<?php 
		// menggunakan include
		include ('halo.php');
		include ('halo.php');
	?>




</body>
</html>

hasilnya akan terlihat pada gambar berikut ini:

 

include_once.jpg

include_once.

terlihat akan tercetak dua baris dengan tampilan yang sama, sekarang kita akan menambahkan _once(), oke seperti ini include_once();

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
	<title>Include & Require</title>
</head>
<body>

	<?php 
		// menggunakan include
		include_once ('halo.php');
		include_once ('halo.php');
		
	?>




</body>
</html>

sebanyak apa pun kita menyisipkan pada baris kode yang kita buat dengan menggunakan include_once() atau require_once(), tetap akan tercetak di browser sebanyak satu kali. Lihat gambar berikut:

include.jpg

include php

Kapan teman-teman menggunakan fungsi include() atau require(),
Umumnya include() digunakan disaat kita ingin menyisipkan file-file umum seperti saat membuat template contoh: include "header.php", include "sidebar.php" sedangkan require() umumnya agak spesifik seperti file fungsi atau class.

Sumbernya bisa kalian lihat disini
https://stackoverflow.com/questions/21814296/what-is-difference-between-include-once-and-require-once-in-php
https://www.w3schools.com/php/php_includes.asp

Comments are closed.